ASI adalah yang terbaik untuk bayi, ASI menyediakan nutrisi terbaik serta memberikan perlindungan terhadap penyakit, ASI sebaiknya diberikan secara ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan sampai 2 tahun dengan makanan pendamping ASI. Susu formula hanya diberikan atas rekomendasi dokter / bidan, hanya bila ibu tidak bisa memberikan ASI karena indikasi medis. Sebelum memutuskan untuk menggunakan susu formula, seorang ibu hendaknya diperingatkan tentang implikasi sosial maupun ekonomi dari keputusannya. Cara menyiapkan susu formula yang tidak baik dan benar bisa menyebabkan bayi sakit. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat minum susu botol.
CARA MENYUSUI BAYI YANG BENAR
- Sebelum menyusui bayi, cucilah kedua tangan dengan sabun hingga bersih.
- Sebelum menyusui bayi, bersihkan kedua puting dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat
- Saat menyusui, sebaiknya ibu sambil duduk
- Lakukan penyusuan secara bergantian dari sebelah kiri lalu sebelah kanan hingga bayi merasa kenyang
- Setelah selesai menyusui, bersihkan mulut dan kedua pipi bayi dengan kapas yang telah direndam air matang hangat
- Sebelum menidurkan bayi, sendawakan dulu agar udara yang terhisap bisa kelular.
- Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, keluarkan dulu dengan alat pompa susu
- Murah, Sehat, Higienis, dan mudah memberikannya
- Mengandung zat yang dapat meningkatkan daya tahan bayi terhadap penyakit
- Mengandung zat gizi yang diperlukan bayi
- Menjalin kasih sayang ibu terhadap bayi
- Membantu ibu menjadi lebih sehat yaitu dengan menurunkan resiko terhadap penyakit
FREKWENSI MENYUSUI YANG BAIK
- Tidak terjadwal, sebaiknya saat bayi membutuhkan
- Saat ASI penuh sehingga ibu perlu menyusui
- Bisa 2 jam sekali saat perut bayi kosong
- Bayi akan memiliki pola menyusu setelah 1 - 2 minggu kemudian
- Letakkan menghadap ibudengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi, posisi kepala dan tubuh bayi harus lurus
- hadapkan bayi ke dada ibu, hidung berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke tubuh ibu, tunggu hingga mulut bayi terbuka lebar
- Tempelkan dagu bayi pada payudara hingga mulut bayi terbuka lebar
- Puting susu tidak terasa nyeri dan lecet
- ASI keluar optimal, produktifitas ASI meningkat
- Bayi tampak tenang dan mudah membuka mulut nya
- Dagu bayi menemel pada payudara ibu
- Sebagian aerola masuk ke dalam mulut bayi. Aerola bawah lebih banyak yang masuk
- Bayi tampak menghisap kuat dengan irama perlahan
- Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
- Kepala bayi agak menengadah
- Menyusui terjadwalkan akan merakibat kurang baik karena isapan bayi sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya
- Menyusui sesuai kebutuhan bayi akan mencegah timbulnya masalah menyusui
- Ibu yang bekerja dianjurkan lebih sering menyusui pada malam hari. Malam hari bisa memicu produksi ASI
- Usahakan keseimbangan payudara terjaga, menyusui dengan kedua payudara secara bergantian
- Ibu dianjurkan untuk memakai BH / Bra yang menyangga payudara tetapi tidak terlalu ketat
0 komentar
Posting Komentar